Mei 2011, Google Hadirkan Pesaing Facebook


JAKARTA - Tidak akan lama lagi, sepertinya Facebook akan mendapat pesaing baru. Pasalnya Google mengabarkan akan meluncurkan jejaring sosialnya pada Mei 2011, bernama Google Circle.

Pada Google Circle nanti, para penggunanya dapat secara selektif berbagi konten dengan orang-orang yang menjadi anggota dari lingkaran sosial yang berbeda di kehidupan mereka.

Para pengguna pun akan dapat menyeleksi konten apa saja yang hendak ditampilkan pada setiap grup-grup tertentu yang dipilih.

Kini begitu banyak pilihan jejaring sosial yang ditujukan untuk masyarakat. Masyarakat yang akan menjadi penggunanya pun kini makin bebas memilih jejaring sosial mana yang paling menyenangkan dan dibutuhkan.

Begitu pun dengan kehadiran Google Circle nanti. Wajar apabila setiap kehadiran jejaring sosial yang baru muncul pasca-boomingnya Facebook, disebut-sebut sebagai saingan bagi Facebook. Namun juru bicara Google menolak apabila Google Circle disebut-sebut sebagai pesaing Facebook.

"Facebook seperti perahu yang sudah menangkap banyak hasil ikannya karena Facebook telah berhasil mendapatkan 600 juta pengguna aktif dan kini masih belum terkalahkan karena tampaknya orang-orang masih suka berbagi foto dan statusnya dengan teman-temannya pada jejaring itu," ujarnya, seperti dikutip melalui Daily Mail, Rabu (16/3/2011).

Sekedar informasi, Google sudah dua kali mencoba mengikuti arus jejaring sosial. Namun programnya itu justru membawakan bahaya bagi hubungan si pengguna.

Hanya beberapa hari setelah pembukaan Buzz Google pada bulan Februari 2010, perusahaan terpaksa mengumumkan perombakan besar-besaran setelah dibanjiri keluhan.

Media baru tersebut memungkinkan pengguna untuk berbagi pesan, link web, foto dan video dengan teman dan kolega langsung di dalam Gmail. Sehingga begitu mereka sedang sign in Gmail mereka, secara otomatis mereka juga akan terhubung oleh orang-orang yang paling sering mereka hubungi melalui Gmail.

Namun sayangnya, Google Buzz tidak memberikan wewenang bagi penggunanya untuk memutuskan siapa-siapa saja yang bisa mem-follow. Mereka secara otomatis akan 'berteman', tanpa persetujuan si pemilik account.

Hal ini dikarenakan Google secara langsung mengintegrasikan Google Buzz terhadap Gmail. Sehingga membuat Google Buzz terkait dengan 176 juta pengguna Gmail. Cara tersebut dimaksudkan agar mempermudah Google Buzz memperbanyak pengguna.

Tetapi ternyata sistem tersebut menuai protes dan kritik dari para penggunanya.
Sehingga akhirnya Google membuat suatu fitur di dalam Gmail yang dapat memudahkan penggunanya menghapus Google Buzz sama sekali dan meminta maaf atas program ini.

Pada 2004 juga Google pernah meluncurkan media jejaring sosial bernama Orkut. Tetapi sementara Orkut besar di pasar luar negeri seperti Brasil, jejaring sosial itu masih gagal untuk menarik pengguna di Inggris dan AS.

continue reading

Facebook Lebih Populer dari Situs Porno


LONDON - Menurut Experian Hitwise, di Inggris situs jejaring sosial terbesar, Facebook, lebih populer dibandingkan dengan situs porno.

Experian Hitwise, yang merupakan situs peneliti internet, mengatakan di situsnya pada bulan Januari, bahwa Facebook memiliki angka 12,46 persen dari keseluruhan trafik online di Inggris. Demikian seperti yang dikutip dari BBC, Sabtu (19/3/2011).

Angka tersebut menandakan kalau ada 2,4 miliar hit dari semua kunjungan internet. Lalu sebagai perbandingan situs hiburan, termasuk situs porno, dihitung sebesar 12,18 persen dari trafik keseluruhan.

Ini adalah kali pertama situs jejaring sosial mengalahkan hiburan dalam hal popularitas. Facebook dihitung memiliki angka 56 persen dari total kunjungan.

"Ketika situs jejaring sosial saling bersaing satu sama lain, banyak dari pengguna juga hadir di berbagai tempat di internet," kata Robin Goad Research Director dari Experian Hitwise

"Satu dari delapan orang meninggalkan situs jejaring sosial untuk mengunjungi situs lainnya setelah itu. Facebook sebagai contoh, adalah sumber kunci trafik untuk banyak jejaring sosial. Sementara hampir seperlima orang meninggalkan Twitter untuk mengunjungi situs jejaring sosial lainnya," jelas Goad.

Berita ini hadir setelah Facebook mengumumkan lebih dari 30 juta di Inggris telah mendaftar sebagai member.

continue reading

Supermoon Diprediksi Akibatkan Banjir Rob Besok


Supermoon atau yang bisa disebut lunar perigee adalah suatu fenomena ketika bulan berada pada posisi terdekat dangan bumi. Hal ini akan membuat bulan terlihat lebih besar dari biasanya. Fenomena yang terjadi setiap 18 tahun sekali ini bakal terulang di tahun ini tepatnya pada Sabtu 19 Maret 2011.

Namun Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Perak menyatakan, munculnya fenomena itu dapat berakibat terjadi banjir Rob di sejumlah dataran. Menurut M. Effendi, ST, Kasi Observasi dan Informasi BMKG Maritim Perak, akibat fenomena itu air laut akan pasang di saat jarak terdekat antara bulan dan bumi mencapai ketinggian maksimum.

"Fenomena Super Moon yang dikabarkan mulai 19 hingga 20 Maret 2011 itu berpengaruh pada pasang surut air laut, namun kondisi tersebut tidak menyebabkan tinggi gelombang di lautan. Gelombang itu penyebabnya angin," kata dia, Jum'at (18/3/2011).

Pengaruh Super Moon itu air laut akan pasang surut. Beberapa wilayah di antaranya kawasan Surabaya Timur mulai Kenjeran, Gedangan Sidoarjo hingga Pasuruan mengalami ketinggian pasang antara 110 hingga 130 cm di atas Mean Sea Level (MSL).

"Kalau melihat prakiraan yang kami observasi terbaca, selama 3 hari di tanggal 20 hingga 22 Maret ketinggian air laut mencapai 130 cm di atas MSL. Tapi di tanggal 19 Maret tinggi pasang hanya berada di ketinggian 110 cm di atas MSL. Tanggal 23 Maret turun di ketinggian 120 cm di atas MSL," ungkap Effendi.

Ia meminta kepada masyrakat untuk tidak panik atas fenomena tersebut. "Itu adalah hal biasa dalam fenomena alam dan tidak ada pengaruhnya dengan cuaca. Yang jelas, pasang maksimum ini terjadi pada bulan Maret di tahun 2011," tandasnya.

Senada BMKG Juanda Surabaya juga memastikan tidak akan ada perubahan secara mendasar terhadap cuaca terkait munculnya fenomena Super Moon. "Nggak ada. Yang pengaruh cuma pasang surut air laut saja," kata prakirawan BMKG Juanda, Ari Pulung singkat.

continue reading

10 Merek Laptop Terpopuler


Desain dan keandalan laptop Apple membuatnya selalu ditanggap positif ketimbang produk lain di Internet. Namun, bukan berarti laptop-laptop berbasis Windows tidak baik. LG dan Sony juga sering dibicarakan sebagai alternatif.

Yang mengejutkan adalah merek besar seperti Samsung dan Acer bahkan tidak masuk ke dalam daftar 10 besar merek laptop terpopuler di Internet.

Apple bisa jadi berada di posisi puncak dan selalu menjadi topik yang hangat dibicarakan karena ia cukup bisa memuaskan konsumen. Ada harga ada rupa. Memang rentang harga untuk jajaran produk Apple relatif mahal, apalagi jika dibandingkan laptop-laptop sejenisnya. Tetapi, dengan Apple, konsumen dijamin puas.

Sementara itu, laptop premium Sony Vaio diakui memiliki kemiripan dengan Mac, dari segi performa dan grafis. Sebab itu, Vaio kerap disebut-sebut 'Mac of Windows'. Wajar jika ia menghuni jajaran tiga besar dalam daftar.

"Pemain tengah" seperti Hewlett-Packards (HP) dan Asus memiliki koleksi laptop dengan harga yang variatif. Sehingga, mereka yang membeli laptop murah tetap mendapatkan layanan purna jual yang sama dengan mereka yang membeli laptop mahal. Ini juga sering menjadi topik hangat dalam diskusi di Internet.

Kecepatan rumor dan komplain yang menyebar di social media akan mengubah statistik. Berikut 10 merek laptop terpopuler di Internet yang dipublikasikan Amplicate:

Peringkat Merek Jumlah pesan Kecintaan (dalam persentase)
1. Apple 25.827 64,78%
2. LG 1.724 71,81%
3. Sony 2.432 52,34%
4. Panasonic 150 78%
5. Asus 168 62,5%
6. HCL 37 56,76%
7. Hewlett-Packard 21 52,38%
8. Packard Bell 5 20%
9. Medion 8 0%
10. Fujitsu 42 28,57%

Rata-rata merek laptop

34.818

59,04%


Statistik dari Amplicate mengoleksi opini secara online yang melibatkan lebih dari 73 juta pesan di Twitter, Facebook, dan Amplicate sendiri. Pemeringkatan ini menghitung topik-topik yang saat ini dibicarakan di media sosial. Kalkulasinya berdasarkan opini baik positif maupun negatif dalam periode 3 bulan.

continue reading