Tampilkan postingan dengan label Black Hole. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Black Hole. Tampilkan semua postingan

Seram, Lubang Hitam Ini Melahap Bintang


os Angeles – Astronom yang mengira berhasil memecahkan misteri kilatan tak biasa di galaksi jauh mengatakan, kilatan itu berasal dari lubang hitam masif yang melahap bintang. Seperti apa?

Energi luar biasa itu pertama kali dideteksi satelit Swift NASA pada 28 Maret lalu. Kemudian, keberadaan energi ini dipastikan pesawat luar angkasa dan teleskop di Bumi. Awalnya, beberapa ilmuwan mengira kilatan itu merupakan ledakan sinar Gamma dari bintang jatuh.

Namun, kilatan dari bintang jatuh biasanya hanya bertahan beberapa jam saja. Pada kilatan ini, kilatan tak menghilang melainkan terus mengilat berlanjut menjadi lebih terang dan memancarkan radiasi energi tinggi beberapa bulan kemudian.

Setelah meneliti data, ilmuwan menyimpulkan, bintang berukuran tak terduga seukuran matahari terhisap lubang hitam kuat. Saat lubang hitam menghisap bintang, terpancar sinar energi ke Bumi yang terekam teleskop. ‘Pesta bintang’ ini terjadi di jantung galaksi 3,8 miliar tahun cahaya dari Bumi (satu tahun cahaya sekitar enam triliun mil).

“Jelas kejadian berbeda dari yang pernah kita lihat,” kata astronom Joshua Bloom di University of California, Barkeley yang mengklasifikasikan peristiwa langka ini.

Lubang hitam sendiri merupakan inti super padat berputar dari galaksi yang menghisap apa pun di sekitarnya.

Hingga kini, cara tumbuh besarnya masih menjadi misteri. Ilmuwan mengira, observasi terbaru ini bisa membantu memahami cara terbentuknya galaksi. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal Science.

continue reading

NASA Temukan Black Hole Terdekat dari Bumi


Teleskop Chandra milik NASA menemukan bukti bahwa ada black hole di kawasan jagat raya kita. Dari bukti yang didapat, diperkirakan lubang hitam tersebut baru berusia 30 tahun.

NASA menyatakan, penemuan ini memberi secercah harapan untuk mengetahui bagaimana sebuah bintang raksasa meledak dan meninggalkan lubang hitam di sejumlah galaksi, termasuk di Bimasakti.

Lubang hitam berusia 30 tahun yang diberi nama SN 1979C itu berjarak sekitar 50 juta tahun cahaya dari Bumi. “Jika interpretasi kami tepat, ini merupakan contoh kelahiran lubang hitam paling dekat yang pernah diamati,” kata Daniel Patnaude, astronom dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics yang mengetuai penelitian.

Seperti dikutip dari TG Daily, 17 November 2010, data dari berbagai sumber menyatakan bahwa ada sumber sinar X terang yang stabil sejak 1995 sampai 2007. Kesimpulan NASA, sumber itu merupakan lubang hitam yang sedang memakan material yang ia hisap ke dalamnya.

Tim peneliti yakin bahwa SN 1979C, yang pertamakali ditemukan oleh para astronom amatir pada tahun 1979 lalu, terbentuk saat sebuah bintang yang berukuran 20 kali lebih besar dari matahari hancur.

“Meski demikian, sangat sulit untuk mendeteksi kelahiran lubang hitam seperti ini karena membutuhkan pengamatan sinar X selama beberapa dekade,” ucap Abraham Loeb, peneliti lain dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics.

Walaupun NASA mengenali objek ini sebagai lubang hitam, ada kemungkinan pula bahwa objek yang memancarkan sinar X tersebut merupakan bintang neutron muda yang berputar sangat cepat dengan angin kencang yang terdiri dari partikel energi tinggi.

Jika benar demikian, maka ini akan menjadikan SN 1979C sebagai contoh ‘angin pulsar nebula’ yang paling muda dan paling terang serta bintang neutron termuda yang pernah diketahui.

continue reading