Bangun Kantor di Surabaya, Microsoft Sasar UKM Jawa-Bali


SURABAYA - Pesatnya komunitas bisnis yang tersebar di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara ditangkap oleh PT Microsoft Indonesia untuk meluaskan pasar. Program dengan nama 'Market Development Program (MDP)' ini akan dilayani melalui kantor operasional program di Surabaya.

Menurut Amalia Fahmi, Director SMS&P, PT Microsoft Indonesia dengan progam MDP ini dapat berbagi best practice seputar pemanfaatan teknologi informasi dalam membantu aktivitas para pelaku bisnis. Program ini sudah di selenggarakan di area Jabodetabek. MDP ini akan memberi manfaat pengetahuan melalui teknologi informasi.

"Diantaranya, akses pada produk-produk solusi TI microsoft. Yang terbaru dan berlisensi, edukasi bagi kesiapan penggunaan solusi TI yang lebih tepat dan cepat, akses terhadap dukungan sumber daya, ahli dan fasilitas untuk berkolaborasi," katanya saat pembukaan acara 'Mengembangkan Potensi Daerah dengan Solusi Tepat Microsoft' di Hotel Mercure Surabaya, Kamis (3/11/2011).

Dipilihnya Jawa Timur, kata Amalia, karena saat ini terlihat potensi pertumbuhan UKM di Jawa Timur. Sebab, UKM memainkan peran yang sangat penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia. Program MDP ini juga mendorong untuk menggunakan piranti lunak yang asli dan berlisensi.

Penggunaan IT bagi UKM juga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan yakni dengan cloud computing. Ini dapat mewujudkan produktivitas dengan cara mengubah belanja modal (Capital Expenditure) menjadi belanja oprasional (Operatioanl expenditure).

Untuk harga, dengan program ini, Microsoft menyediakan opsi dengan paket-paket khusus yang memang digunakan untuk UKM.

"Untuk software sangat terjangkau bagi UKM dari USD6 per bulan per orang sudah dapat mendapatkan program Microsoft Office 365," jelasnya seraya menyebut Program MDP ini, Microsoft menggandeng PT Metrodata E-Bisnis.

continue reading

2025, Jakarta Terancam Banjir Besar


JAKARTA - Ketika musim hujan, bencana banjir bagaikan sebuah ancaman rutin yang mengincar Ibukota. Bila curah hujan terus meningkat sedangkan tidak ada yang mengambil tindakan preventif terhadap banjir ini, Jakarta memiliki kemungkinan untuk mengalami banjir besar pada 2025 nanti.

Padatnya penduduk disinyalir mempunyai andil dalam bencana tersebut, namun ternyata persoalan tidak sesederhana itu. Letak Jakarta dan aspek penurunan tanah juga mempunyai andil terhadap bencana banjir tersebut. Ini adalah masalah yang umum terjadi pada kota yang berdiri di atas sebuah delta.

Jakarta yang terbentuk oleh sedimentasi dari 3 sungai besar (Cisadane, Citarum, Ciliwung) dan ratusan aliran sungai ini adalah sebuah delta. "Jakarta sekarang kebanjiran, itu ada faktor deltanya di situ." ujar Prof. Dr. Indrayana, Sekretaris Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat yang, di Gedung Kominfo, Kamis (3/11/2011).

"Delta-delta yang kritis dan rawan bukan cuma di Ciliwung dan Mahakam, tetapi juga di Mekong cukup rawan," tambah Ketua LIPI Prof. Dr. Jan Sopaheluwakan.

"Jakarta is the next step yang bakal mengalami nasib seperti Bangkok apabila tidak dilakukan langkah-langkah yang drastis terutama menyangkut penurunan tanah ini," tambahnya.

Dia juga mengatakan, "Ancaman banjir Jakarta itu dari selatan berupa air, dari utara berupa rob."

Beberapa kota besar lain seperti Shanghai dan San Fransisco juga berdiri di atas delta, namun mereka telah melakukan penanganan terlebih dahulu sehingga tidak terjadi masalah serupa.

Sumber://www.okezone.com

continue reading

NASA Temukan Retakan Besar di Gletser Antartika


WASHINGTON - Badan antariksa NASA menemukan sebuah retakan besar pada sebuah gletser di Antartika. Retakan ini ditemukan dalam misi NASA Operation Ice Bridge yang merupakan survei udara terbesar untuk memantau es di kutub Bumi.

Retakan tersebut terjadi di gletser Pine Island yang pada tahun 2001 lalu masih merupakan sebuah gunung es. Beberapa ilmuwan memperkirakan akan terjadi retakan lagi di sana, namun perkiraan tersebut belum terjadi.

Sejak saat penemuan itu, NASA melakukan penelitian lebih detail terhadap hasil citra satelit yang sudah didapatkan.

NASA menargetkan misi ini berlangsung selama 6 tahun dan menghasilkan citra tiga dimensi permukaan es, lempengan es, dan lautan es di Artic dan Antartika.

"Sebenarnya saat ini kami sedang menyaksikan bagaimana hal tersebut bisa terjadi, ini sesuatu yang amat menarik," kata Michael Studdinger, seorang ilmuwan anggota Ice Bridge Project.

"Ini bagian dari proses alam, tapi berada di sini dan menyaksikan terjadinya retakan tersebut adalah hal yang menggairahkan," tambahnya. Seperti diwartakan melalui Fox News, Jumat (4/11/2011)

Sumber://www.okezone.com

continue reading

2 Miliar Chipset Mobile Bakal Dikapalkan Hingga 2016


CALIFORNIA - Firma peneliti pasar Jon Peedie Research (JPR), memprediksi bahwa akan ada dua milar chipset mobile yang dikapalkan ke seluruh dunia hingga tahun 2016.

Seperi yang dikutip dari TechRadar, Minggu (16/10/2011), dari 2 miliar chipset tersebut, 750 juta diantaranya diperuntukkan untuk ponsel pintar, sementara 869 juta keping lainnya akan diperuntukkan untuk feature-phone.

Sementara sisa chipset lainnya diperuntukkan untuk tablet (300 juta keping), perangkat baca e-book (100 juta unit) dan konsol game (91 juta keping).

Untuk jenis chipset-nya, JPR mengatakan bahwa 'hampir semua chipset tersebut akan mampu menampilkan grafik 3D dan mendukung kamera tingkat tinggi'.

JPR juga memprediksi perusahaan penyuplai chipset akan terus bertambah hingga tahun 2016.

"Saat ini hanya ada empat sampai lima perusahaan, untuk tahun 2016, mungkin akan bertambah hingga 16 buah," ungkap JPR.

"Semua chipset akan berbagi fungsionalitas dan kemampuan yang sama. Tidak ada yang bakal menyerang satu sama lain, setidaknya dalam waktu dekat," ujar pihak JPR.

Meski dua miliar chipset terlihat cukup banyak, JPR mengatakan bahwa 1,5 miliar chipset akan dikapalkan pada akhir 2011, jadi bukanlah sebuah lonjakan yang drastis.

Belum pasti juga apakah feature-phone masih akan mendominasi pasar dunia pada tahun 2016, mengingat masih besarnya suplai chipset untuk perangkat tersebut.

Sumber://www.okezone.com

continue reading

Komentar Facebook Bisa Dicari di Google


CALIFORNIA - Google berencana akan memasukan komentar pengguna Facebook pada hasil pencariaannya, seperti yang sebelumnya dilakukan terhadap Twitter.

Sebelumnya semua Tweets pengguna bisa diketahui ketika nama pengguna dimasukan ke hasil pencarian Google. Kini Google berencana memasukan komentar Facebook ke dalam hasil pencariannya.

Tampaknya perusahaan internet terbesar ini melihat kemungkinan di mana mesin pencarian hasil dapat menghilangkan privasi pada jejaring sosial dan memberikan akses pada semua orang untuk semua update yang dilakukan semua orang pada jejaring sosialnya.

Google menyatakan pengguna Facebook yang bersifat pribadi tetap akan dilindungi, namun setiap komentar publik yang dibuat melalui aplikasi java Facebook akan muncul pada hasil pencarian Google. Agaknya hal tersebut wajar untuk dimasukan ke dalam hasil pencarian.

CBS News mencatat, Google sedang mencoba memperluas jangkauannya ke setiap pengguna umum konten yang saat ini bersembunyi pada robot pencari yang kuat. Hal ini biasanya terjadi pada sistem manajemen konten, seperti yang digunakan Facebook dan situs populer lainnya, yaitu Wordpress dan Drupal.

"Kami akan mengambil tindakan preventif sebagai upaya mencegah terjadinya suatu hal yang tidak diinginkan oleh pengguna," isi situs resmi Google Webmaster Central Blog, seperti dikutip TG Daily, Minggu (6/11/2011).

Tapi beberapa orang tampaknya tidak senang dengan alat pengindeksi terbaru yang dibuat perusahaan asal Montain View tersebut.

Sebenarnya pengembangan merasa khawatir mengenai bagaimana upaya tersebut akan berdampak terhadap kepercayaan pengguna. Kenyamanan pengguna untuk membiarkan komentar mereka di dalam website pribadinya pasti akan terganggu dan cenderung mereka tidak akan pernah membuat sebuah komentar yang tidak baik.

Kemungkinan besar nantinya pengguna tidak ingin mengungkapkan komentar mereka melalui Google dan itu adalah masalah bagi pengembang dan seluruh komunitas web yang ada.

Sumber://www.okezone.com

continue reading