PORTAL E-LEARNING JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

PORTAL E-LEARNING JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
I Made Ariana Usadha 1)
1) Jurusan Manajemen Informatika Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja 81116,
e-mail: jasri_101288@yahoo.com
Abstrak - Portal e-learning jurusan Manajemen Informatika merupakan suatu portal pendidikan yang dirancang untuk memudahkan pengguna khususnya pelaku pendidikan di jurusan Manajemen Informatika dalam penyampaian materi kuliah. Pembuatan portal ini memberikan banyak manfaat kepada pengguna seperti menghemat waktu proses belajar, mengurangi biaya perjalanan, menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku), dan melatih mahasiswa lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan. Perancangan sistem ini menggunakan pemodelan DFD (Data Flow Diagram) dan diimplementasikan dengan menggunakan script PHP, Adobe DreamWeaver CS4 sebagai pengelola editor, Adobe Photoshop CS4 sebagai pengelola design dan MySQL sebagai pengelola basis data. Dengan adanya portal e-learning ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada pengguna khususnya dibidang pendidikan.
Kata kunci: Portal, E-Learning, Pendidikan, Manajemen Informatika

1. PENDAHULUAN
Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini mengalami perkembangan yang begitu pesat seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju. Berbagai media sebagai sumber dan penyedia informasi ilmu pengetahuan telah dikembangkan. Salah satu penerapan teknologi secara nyata adalah di bidang pendidikan.
Sistem pendidikan di Indonesia pada umumnya masih bersifat konvensional dimana proses belajar mengajar masih menggunakan metode ceramah dan diskusi. Metode ini kurang efektif karena peserta didik cenderung sebagai pendengar dan pengajar mendominasi dalam proses pembelajaran. Pendidikan yang bersifat konvensional kurang memadai untuk merespon perkembangan masyarakat yang sangat dinamis. Suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis teknologi informasi (TI) menjadi tidak terelakan lagi. Konsep yang kemudian terkenal dengan sebutan e-learning membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi dan sistemnya. E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke peserta didik dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain.
Jurusan Manajemen Informatika merupakan salah satu jurusan yang ada di Universitas Pendidikan Ganesha. Sebagai penyelenggara pendidikan, penerapan e-learning diharapkan mampu memberikan solusi yang baik dan tepat guna. Berkembangnya e-learning harus diimbangi pula dengan adanya portal e-learning. Portal e-learning merupakan pintu gerbang yang dilalui mahasiswa untuk melihat materi-materi kuliah yang diberikan dosen berdasarkan mata kuliah yang diampu. Pembuatan portal e-learning jurusan Manajemen Informatika merupakan sebuah keharusan yang tidak dapat digantikan dengan yang lainnya. Disamping bertujuan untuk mempermudah pengajar (dosen) dalam memberikan bahan ajar kepada mahasiswa, pembuatan portal e-learning jurusan Manajemen Informatika juga mempermudah dalam mencari informasi, menghemat biaya, menghemat waktu proses belajar, serta mahasiswa lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.

2. PORTAL WEB
Portal web adalah situs web yang menyediakan kemampuan tertentu yang dibuat sedemikian rupa mencoba menuruti selera para pengunjungnya. Portal web mulai popular di akhir tahun 1990. Setelah perkembangan perambah web (web browser) pada pertengahan tahun 1990, banyak perusahaan mencoba membangun portal untuk mendapatkan konsumen melalui internet. Portal web mendapat perhatian khusus karena bagi banyak pengguna, portal web merupakan halaman awal yang dibuka oleh perambah web. Nestcape Netcenter telah menjadi bagian dari American Online, Walt Disney meluncurkan Go.com, dan Excite telah menjadi bagian dari AT&T di akhir tahun 1990-an. Banyak portal yang mengawali keberadaannya baik sebagai penyedia direktori internet maupun fasilitas mesin pencari (Excite, Lycos, AltaVista, Infoseek, dan Hotbot adalah beberapa layanan tertua yang ada). Ekspansi cakupan layanan dilakukan dengan strategi untuk mengamankan basis pengguna dan memperpanjang masa kunjungan pengguna pada suatu portal. Layanan yang membutuhkan pendaftaran seperti email gratis, fitur tertentu dan chartroom dianggap mampu mendorong kunjungan yang berulang pada suatu portal. Game, chat, email, berita dan layanan lain juga bertujuan agar pengunjung tinggal lebih lama, di mana
hal tersebut akan menambah penghasilan iklan. Pada awal tahun 2000-an, terjadi pergeseran fokus yang tadinya mengarah pada industri portal web menjadi mengarah pada portal intranet koorporasi atau “web perusahaan”. Ketika mengharapkan jutaan pengguna yang tidak berafiliasi untuk kembali pada suatu portal web publik telah memberikan kesuksesan finansial yang bernilai sedang, penggunaan portal web privat untuk menyatukan komunikasi web dan pemikiran dalam suatu perusahaan besar mulai dilihat oleh kebanyakan orang sebagai teknologi yang mampu menghemat biaya dan tenaga kerja. Banyak badan analisis telah memprediksi bahwa pembelanjaan perusahaan untuk portal web intranet akan menjadi salah satu dari 5 bidang yang memiliki prospek pertumbuhan paling pesat pada sektor teknologi internet dalam dekade pertama abad ke-21[1].

3. E-LEARNING
Istilah e-learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak pakar yang menguraikan tentang definisi e-learning dari berbagai sudut pandang. E-learning merupakan suatu teknologi informasi yang relatif baru di Indonesia. E-learning terdiri dari dua kata, yaitu e yang merupakan singkatan dari elektronika dan learning yang berarti pembelajaran. Jadi e-learning berarti pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika, khususnya perangkat komputer. E-learning sering disebut pula dengan online course. Salah satu definisi yang cukup dapat diterima banyak pihak misalkan dari Darin E. Hartley (2001) dalam Wistariani (2008) yang menyatakan:
e-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain.
Glossary (2001) dalam Wistariani (2008) menyatakan suatu definisi yang lebih luas bahwa:
e-lerning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet, jaringan komputer maupun komputer standalone[2].

4. KARAKTERISTIK SISTEM PADA E-LEARNING
Dari beberapa sistem e-learning yang dikembangkan, menurut Harry dalam Wistariani (2008) menyatakan secara umum dapat dibagi berdasarkan sifat interaktivitasnya menjadi dua kelompok yaitu sebagai berikut. Pertama, sistem yang bersifat statis. Pengguna sistem ini hanya dapat men-download bahan-bahan belajar yang diperlukan sedangkan dari sisi administrator, hanya dapat meng-upload file-file materi. Sistem in cukup berguna bagi yang mampu belajar otodidak dari sumber-sumber bacaan yang disediakan dalam sistem ini, baik yang berformat HTML, Power point, PDF maupun yang berupa video.
Kedua, sistem yang bersifat dinamis. Pada sistem ini fasilitas seperti forum diskusi, chat, e-mail, alat bantu evaluasi pembelajaran, manajemen pengguna serta manajemen materi elektronis sudah tersedia. Sehingga pengguna mampu belajar dalam lingkungan belajar yang tidak jauh berbeda dengan suasana kelas. Sistem ini dapat digunakan untuk membantu proses transformasi paradigma pembelajaran teacher-centered menuju student-centered. Bukan lagi pengajar yang aktif memberikan materi atau meminta peserta didik bertanya mengenai sesuatu yang belum dipahami, tetapi disini peserta didik dilatih untuk belajar secara kritis dan aktif. Sistem e-learning yang dikembangkan dapat menggunakan pendekatan metode belajar kolaboratif (collaborative learning) maupun belajar dari proses memecahkan masalah yang disodorkan (problem based learning) [2].

5. SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO)
Search Engine Optimization (SEO) adalah proses merekonstruksi struktur situs untuk menghasilkan peluang yang paling besar agar tampil di jajaran utama/urutan teratas pada saat pengunjung mencari situs anda melalui mesin pencari (search engine) yang popular. Selain itu pula, optimisasi mesin pencari adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.
Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet [3].

6. HYPERTEXT PREPROCESSOR (PHP)
PHP dikenal sebagi sebuah bahasa scripting yang menyatu dengan tag-tag HTML, dieksekusi di server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti halnya Active Server Pages (ASP) atau Java Server Pages (JSP). Versi pertama PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada Tahun 1995. Versi pertama ini berupa sekumpulan script PERL yang digunakan oleh Rasmus Lerdorf untuk membuat halaman web yang dinamis pada home page
pribadinya. Rasmus menulis ulang script-script PERL tersebut menggunakan bahasa C, kemudian menambahkan fasilitas untuk form HTML, koneksi MySQL dan meluncurlah PHP versi kedua yang diberi nama PHP/F1 pada Tahun 1996.
PHP versi ketiga dirilis pertengahan 1997. Pada versi ini pembuatannya tidak lagi oleh Rasmus sendiri, tetapi juga melibatkan beberapa programmer lain yang antusias untuk mengembangkan PHP. Versi terakhir PHP 4.0 dirilis bulan Oktober 2000. Perubahan mendasar pada PHP 4.0 adalah integrasi Zend Engine. Zend dibuat oleh Zeef Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP 3 scripting engine. Hal lain adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP 3.
Popularitas PHP sangat cepat, hal ini dikarenakan PHP merupakan software open house. Lebih dari satu juta site telah menggunakan PHP, termasuk perusahaan besar seperti Mitsubishi dan Redhat. Penggunaan PHP sebagai bahasa script dilandasi karena kemampuan yang dimiliki software ini, seperti:
1. PHP selalu up to date mengikuti perkembangan internet.
2. Cross platform PHP dapat dipakai dihampir semua web server yang ada di pasaran (Apache, AOLServer, Microsoft IIS, PWS, dan lain-lain) yang dijalankan pada berbagai sistem operasi (Linux, FreeBSD, Unix, Solaris, Windows). Dengan demikian, proses developing dapat dilakukan menggunakan sistem operasi yang berbeda dengan sistem operasi yang digunakan setelah publish (misalnya, developing di Windows kemudian dipasang di web server yang menggunakan sistem operasi Linux).
3. PHP mendukung banyak paket database baik yang komersil maupun non komersil, seperti MySQL, Oracle, Microsoft SQL Server, dan yang lainnya.
Metode kerja PHP diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser, berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan sebutan alamat internet. Browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya web server akan mencarikan berkas PHP yang diminta dan setelah didapatkan, isinya akan segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya berupa kode HTML ke web server. Lalu web server akan menyampaikan isi halaman web tersebut kepada client melalui browser [4].

7. BASIS DATA (DATABASE)
Basis data merupakan kumpulan dari file-file yang saling berelasi, dimana relasi tersebut ditunjang dengan kunci dari setiap file yang ada [5].
Sedangkan menurut Fatansyah (1999) bahwa basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti sebagai berikut.
a) Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
b) Himpunan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sehingga sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
c) Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.
Basis data merupakan salah satu komponen penting dalam suatu sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Suatu basis data menunjukan suatu kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi [6].

8. MySQL
MySQL adalah salah satu jenis pengelola database server yang sangat terkenal. Kepopulerannya disebabkan karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya [4]. Selain itu pula MySQL bersifat free/gratis pada berbagai platform. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Itulah sebabnya istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, dalam satu database mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom. Sebagai basis data server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user. Kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL juga memiliki beberapa keistimewaan, yaitu sebagai berikut.
a. Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga dan masih banyak lagi.
b. Open Source
MySQL didistribusikan secara gratis, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
c. Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
d. Performance tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
e. Column types
MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned, integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
f. Command dan function
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh dan mendukung perintah Select dan Where dalam query.
g. Security
MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dn izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.
h. Scalabilitas dan limits
MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
i. Conectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protocol TCP/IP, Unix sokey (UNIX), atau Named Pipes (NT).
j. Localisation
MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.
k. Interface
MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
l. Clients dan tools
MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online [7].

9. HASIL DAN PEMBAHASAN
9.1 Menelusuri Portal E-learning Jurusan Manajemen Informatika
Pada saat portal e-learning dibuka maka akan masuk ke halaman utama portal e-learning. Halaman utama portal menyediakan beberapa informasi diantaranya:
a. berita seputar teknologi informasi,
b. informasi mata kuliah,
c. polling seputar website,
d. informasi jurusan Manajemen Informatika,
e. form tambah komentar,
f. informasi koneksi,
g. informasi komentar yang telah dipublikasi, dan
h. informasi total pengunjung.
Fitur seperti pencarian, dapat dikonfigurasi lagi sesuai dengan kebutuhan portal. Halaman utama portal dapat
dilihat di Gambar 1.
Gambar 1. Halaman utama portal e-learning jurusan Manajemen Informatika
9.2 Menjalankan Konten
Untuk menjalankan konten, user dapat bertindak sebagai pengunjung biasa, mahasiswa dan dosen. sebagai pengunjung biasa, user hanya dapat mengakses informasi seputar teknologi informasi, polling, tambah komentar dan komentar yang telah dipublikasi, terlihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Halaman konten user sebagai pengunjung biasa
Sedangkan sebagai mahasiswa, user harus login terlebih dahulu. Sebagai mahasiswa, user dapat mengakses materi seputar mata kuliah yang dipilih. Sebagai mahasiswa, user dapat mendownload materi kuliah serta dapat melakukan upload hasil tugas. Disamping itu pula, dapat menambah komentar serta mengakses informasi seputar teknologi informasi, polling, dan komentar yang telah dipublikasi, terlihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Halaman konten user sebagai mahasiswa
Selain bertindak sebagai pengunjung biasa dan mahasiswa. User juga dapat bertindak sebegai dosen. sebagai dosen, user dapat melakukan manipulasi terhadap isi dari website, meliputi materi kuliah dan tugas-tugas. Sebagai dosen, user dapat mendownload hasil tugas yang telah disetor oleh mahasiswa. Berikut halaman konten user sebagai dosen dari portal e-learning jurusan Manajemen Informatika terlihat pada Gambar 4.
Gambar 2. Halaman konten user sebagai dosen

10. PENUTUP
10.1 Simpulan
Portal e-learning jurusan Manajemen Informatika dibangun dengan tujuan untuk mempermudah proses pembelajaran di jurusan Manajemen Informatika. Melalui kuliah online diharapkan mahasiswa dapat dengan mudah memperoleh informasi seputar mata kuliah yang diambil, menghemat waktu proses belajar, mengurangi biaya perjalanan, menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku), dan melatih mahasiswa lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
10.2 Saran
Portal e-learning jurusan Manjemen Informatika ini dibangun dengan tujuan memberikan informasi seputar mata kuliah yang terdapat di jurusan Manajemen Informatika yang meliputi proses download materi dan upload tugas. Serta pada bagian tampilan website, hanya dapat diubah dengan tema yang terdapat pada sistem. Untuk kedepannya, bagi yang ingin mengembangkan lebih lanjut diharapkan menambah forum diskusi seputar mata kuliah serta dapat mengganti tema dari hasil input tema baru.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Prawira, I Ketut. 2008. E-Portal Content Learning. Tugas Akhir. Jurusan Manajemen Informatika Undiksha: Undiksha.
[2] Wistariani. 2008. E-Learning Mata kuliah Statistik. Tugas Akhir. Jurusan Manajemen Informatika Undiksha: Undiksha.
[3] Permadi, Titus. 2007. Search Engine Optimization. Tersedia pada http://www.id-joomla.com/tip-dan-trik/65-panduan-search-engine-optimization-seo. (Diakses Tanggal 24 Mei 2010).
[4] Kadir, Abdul. 2001. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta: Penerbit Andi.
[5] Krisanto, Harianto. 2007. Konsep dan Perancangan Database. Yogyakarta: Penerbit Andi.
[6] Fatansyah. 1999. Basis Data. Bandung: Informatika.
[7] Paramarta, Yudhi. 2009. Pembangunan Website Social Network Service. Tugas Akhir. Jurusan Manajemen Informatika Undiksha: Undiksha.

0 komentar:

Posting Komentar