Lewat Internet Batik Indonesia Melalang Buana


SOLO - Medium seperti internet bisa membawa berkah yang positif bagi kebudayaan Indonesia. Salah satu diantaranya adalah ekspansi batik hingga ke luar negeri. Pengrajin batik kini bisa memperluas hasil usahanya tidak hanya terbatas pada satu negara saja.

Hal ini yang dirasakan oleh Dhanny Arifmawan, pemilik batik Cempaka yang ada di Kampung Laweyan, Solo, Jawa Tengah. Dia membuka jualan melalui dunia maya melalui situs yang beralamat di www.batikcempaka.com. Hasilnya? Batik hasil kreasinya bisa meluas hingga ke mancanegara.

"Saya membuat situs batikcempaka.com ini sejak tahun 2005, tepat setahun setelah saya membuka usaha ini. Hasilnya saya mendaptkan sambutan positif," terangnya kepada sejumlah wartawan di kediamannya, Solo, Sabtu (21/5/2011).

Sambutan positif yang dimaksud Dhanny tentu saja orderan yang tidak hanya berasal dari Indonesia, bahkan hingga ke Singapura, Tokyo, hingga ke Suriname.

"Jumlah pemesanannya juga lumayan, rata-rata saya mengirim 100 potong batik sebulan ke Singapura dan Jepang," sebutnya.

Dhanny juga mengatakan, memperluas penjualan hingga ke dunia maya karena untuk memperluas pemasaran, meningkatkan kepercayaan, dan mengikuti perkembangan zaman. Apalagi ini adalah Bisnis keluarga yang sudah dibangun sejak tahun 80an.

"Saya memperkerjakan 1 freelancer untuk mengurusi situs tersebut. Namun soal orderannya, tetap saya sendiri yang memegangnya," jelasnya lagi.

Soal komunikasi antar negara ini, Dhanny yang usahanya beromzet Rp30 juta sebulan tersebut lebih memilih menggunakan email. "Karena kalau panggilan internasional itu mahal.hahahaha," tandasnya sambil terkekeh.

Kini dia mengharapkan melalui situs ini, dia juga membawa misi memperkenalkan kerajinan batik asli Indonesia untuk melalangbuana hingga ke mancanegara.

0 komentar:

Posting Komentar