Kesulitan Lahan Pasar Seni Manggis Dibangun di Kuburan


Bupati Karangasem Wayan Geredeg mengakui bahwa pembangunan pasar seni Manggis di kawasan depan kuburan karena semata-mata alasan sulit mendapatkan lahan. Belum lagi hanya masyarakat Manggis yang bersedia memberikan tempat, walaupun lahan tersebut berada di depan kuburan.

Menurut Geredeg pada keteranganya di Karangasem, Jumat (20/5), selain masalah kesulitan lahan, penempatan pasar seni Manggis dekat kuburan juga karena dari segi akses sangat dekat dengan lokasi pelabuhan kapal pesiar Tanah Ampo.

”Karena ketika kapal pesiar sandar lebih dari 2 jam, maka masih sempat dia belanja. Bilamana nanti ada orang ngaben di kuburan itu, maka itu menjadi sebuah daya tarik. Itu tidak semua orang dari Amerika tahu itu ngaben,” papar Wayan Geredeg.

Sebelumnya banyak pertanyaan terkait letak pasar seni yang berada di depan kuburan desa adat Manggis. Pasar seni tersebut bahkan sempat mendapatkan julukan sebagai pasar seni Cyber (pasar hantu)

0 komentar:

Posting Komentar