Pestisida Membahayakan Manusia


CALIFORNIA - Pestisida memang telah membantu petani dalam mengatasi serangan hama pada lahan pertanian mereka. Namun Ilmuwan menyatakan bahwa penggunaan pestisida dapat membahayakan manusia karena memiliki zat kimia berbahaya.

Ilmuwan telah menganalisis dampak dari pastisida yang mengandung bahan kimia dalam proses produksinya dan ini sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Pestida yang disemprotkan ke tanaman yang ada di atas ladang ternyata mengandung banyak senyawa kimia yang berbahaya. Pada awalnya penggunaan memang ditujukan untuk melawan serangan dari mikroba, jamur, gulma dan bakteri sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman yang tinggi.

Dalam studi terakhir, para peneliti di Arizona State University (ASU) Biodesign Institute yang memimpin sebuah kolaborasi dari para ahli dan beberapa pusat penelitian utama memfokuskan perhatiannya pada chlordane dan permetrin. Keduanya merupakan jenis pestisida yang paling sering digunakan oleh petani.

Rolf Halden, yang merupakan koordinator penelitian mengatakan bahwa ada banyak bahan kimia yang menumpuk dalam tubuh kita dari kegiatan pertanian dengan menggunakan pestisida dari kedua jenis tersebut dan bisa dibilang paling berbahaya. Tim menerbitkan kesimpulannya dalam edisi terbaru jurnal Environmental Science & Technology.

Daripada mempelajari bagaimana senyawa ini terakumulasi pada orang dewasa, para peneliti lebih fokus memeriksa tingkat chlordane dan permetrin dalam rahim, serta efek mereka pada bayi yang baru lahir.

"Chlordane hanyalah salah satu dari banyaknya jenis pestisida yang diproduksi massal yang terdeteksi berbahaya di lingkungan Amerika Serikat (AS), di mana mereka menyebabkan masalah ekologi dan kesehatan manusia. Ini terjadi karena racun dan kecenderungan bioakumulasi yang dapat melekat pada organisme hidup, termasuk manusia," tambah Halden, seperti dikutip Softpedia, Jumat (5/8/2011).

Bahan kimia telah diidentifikasi sebagai penyebab kanker pada manusia sejak dekade lalu dan larangan penuh pada penggunaannya sudah dimulai pada tahun 1988. Namun, zat tersebut tidak mudah dihilangkan. Dengan demikian, sebagian besar masih digunakan dan mengendap di tanah.

Sedangkan insektisida permethrin piretroid juga sangat berbahaya. Saat ini salah satu penggunaan zat berbahaya tersebut umumnya digunakan denga cara menyemprotkannya ke tanaman, pakaian, rumah dan sebagainya.

Kedua zat kimia ini dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh manusia termasuk pada janin dan bayi. Pada usia dini, pertahanan tubuh pada manusia memang jauh lebih kebal, sehingga untuk memastikan fungsi kekebalan masih berjalan baik atau tidak dapat diketahui dalam jangka waktu yang lama.

Perkembangan sel darah putih termasuk limfosit (T dan sel B), sel pembunuh alami dan monosit dapat terhambat oleh peningkatan kedua pestisida dalam tubuh manusia. Ini merupakan sebuah ancaman bagi kesehatan manusia.

Sumber: http://techno.okezone.com/read/2011/08/05/56/488654/pestisida-membahayakan-manusia

0 komentar:

Posting Komentar